Halo Sobat Jhontax! Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang bagaimana kondisi penerimaan pajak di Indonesia? Yuk, simak statistik terkini mengenai Penerimaan Pajak Tahun 2023 dalam Angka. DJP berhasil mencatatkan hattrick prestasi luar biasa dengan melebihi target yang telah ditetapkan pemerintah selama tiga tahun berturut-turut!
Tumbuh Pesat
Berdasarkan data Kementerian Keuangan per 31 Desember 2023, penerimaan pajak Indonesia tahun 2023 mencapai Rp1.869,23 triliun. Ini adalah pertumbuhan signifikan sebesar 8,9 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.716,77 triliun. Kini, mari kita bedah beberapa faktor kunci.
Komposisi Penerimaan
Penerimaan pajak sepanjang tahun 2023 didominasi oleh Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang menyumbang sekitar Rp993,0 triliun atau 101,5 persen dari target. Sementara Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menyusul dengan kontribusi Rp764,3 triliun atau 104,7 persen dari target.
Pertumbuhan Dalam Lima Tahun Terakhir
Pertumbuhan kepatuhan warga negara Indonesia dalam membayar pajak tercatat positif selama lima tahun terakhir. Meskipun adanya penurunan pada tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19, namun penerimaan pajak kembali pulih dengan pertumbuhan yang sangat signifikan pada tahun 2022 dan 2023.
Faktor Pengaruh
Pertumbuhan penerimaan pajak tahun 2023 tidak lepas dari berbagai faktor. Meski terdapat ketidakpastian geopolitik, penurunan harga komoditas migas, dan disrupsi rantai pasok, DJP berhasil mempertahankan pertumbuhan penerimaan pajak. Pembentukan komite kepatuhan, pengawasan basis ekonomi digital, dan perbaikan layanan kepada wajib pajak menjadi langkah kunci DJP dalam mencapai prestasi ini.
Penerimaan APBN dan Belanja Negara
Tidak hanya penerimaan pajak, penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga mencapai pencapaian yang membanggakan. Dengan total Rp2,774,3 triliun atau setara 112,6 persen dari target, APBN tahun 2023 dapat melindungi masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi, dan menyehatkan kondisi APBN.
Aliran Dana untuk Prioritas Nasional
Belanja negara tahun 2023 dialokasikan untuk berbagai program prioritas nasional seperti perlindungan sosial, bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, infrastruktur, subsidi, pemilihan umum, dan pembangunan jalan daerah. Dana APBN juga diarahkan untuk mendukung pembiayaan anggaran sebesar Rp359,5 triliun.
Kesimpulan
Dengan adanya prestasi luar biasa ini, diharapkan kinerja penerimaan pajak dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Begitu juga dengan sumber penerimaan APBN lainnya, semoga tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia. Jadi, bagaimana tanggapan Sobat Jhontax mengenai statistik penerimaan pajak tahun 2023 ini? Tetap ikuti perkembangan terkini di dunia keuangan ya!
