Contact : 0813 5009 5007 Available 24/7

18 Office Tower

Jakarta

Spazio Tower

Surabaya

Podomoro City

Medan

Graha Raya

Tanggerang

Cara Membuat Surat Pernyataan Hibah saat Pengajuan SKB PPh Final PHTB

Surat pernyataan hibah adalah dokumen yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau pihak tertentu memberikan hibah kepada penerima hibah. Dalam konteks pengajuan SKB PPh Final PHTB (Surat Keterangan Bebas Pajak Penghasilan Final dan Pajak Harus Dibayar atas Tanah dan Bangunan), surat pernyataan hibah diperlukan untuk mengklarifikasi bahwa hibah tersebut tidak dikenakan pajak.

Langkah-langkah dalam Membuat Surat Pernyataan Hibah

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat surat pernyataan hibah saat pengajuan SKB PPh Final PHTB:

1. Judul dan Identitas Pihak Terlibat

Pada bagian awal surat pernyataan hibah, tuliskan judul yang mencerminkan isi surat. Misalnya, “Surat Pernyataan Hibah untuk Pengajuan SKB PPh Final PHTB”. Kemudian, cantumkan identitas pihak yang terlibat dalam hibah, yaitu pemberi hibah dan penerima hibah. Tuliskan nama lengkap, alamat, dan nomor identitas (KTP/SIM) dari kedua belah pihak.

2. Isi Surat Pernyataan Hibah

Pada bagian isi surat pernyataan hibah, jelaskan dengan jelas dan rinci mengenai hibah yang diberikan. Sertakan informasi seperti jenis hibah, nilai hibah, dan tujuan hibah. Pastikan penjelasan yang diberikan lengkap dan tidak menimbulkan kebingungan.

Sebagai contoh:

“Dengan ini saya, , alamat , dengan ini menyatakan bahwa saya memberikan hibah berupa kepada , alamat . Hibah ini diberikan dengan nilai sebesar untuk tujuan .”

Anda dapat menyesuaikan contoh di atas dengan informasi yang relevan dengan situasi hibah yang sebenarnya.

3. Pernyataan Tidak Dikenakan Pajak

Pada bagian ini, sertakan pernyataan yang menyatakan bahwa hibah yang diberikan tidak dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan SKB PPh Final PHTB. Pastikan pernyataan ini disusun dengan jelas dan mengacu pada aturan perpajakan yang berlaku.

Contoh pernyataan:

“Dengan ini saya menyatakan bahwa hibah yang saya berikan kepada tidak dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan SKB PPh Final PHTB yang berlaku.”

4. Tanda Tangan dan Tanggal

Setelah semua bagian surat pernyataan hibah telah diisi, jangan lupa untuk menambahkan tanda tangan dan tanggal. Pemberi hibah dan penerima hibah harus menandatangani surat pernyataan ini sebagai tanda persetujuan dan kesepakatan bersama.

5. Legalisasi Surat Pernyataan Hibah

Terakhir, pastikan surat pernyataan hibah ini dilegalisasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Anda dapat melakukan legalisasi di kantor notaris atau instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan daerah.

Kesimpulan

Membuat surat pernyataan hibah saat pengajuan SKB PPh Final PHTB merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa hibah yang diberikan tidak dikenakan pajak. Dalam surat pernyataan ini, perlu dijelaskan secara rinci mengenai hibah yang diberikan dan menyertakan pernyataan bahwa hibah tersebut tidak dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pastikan surat pernyataan hibah ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilegalisasi jika diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat pernyataan hibah yang sesuai dengan persyaratan pengajuan SKB PPh Final PHTB. Pastikan untuk selalu memeriksa aturan dan ketentuan terbaru yang berlaku agar surat pernyataan hibah Anda dapat diterima dengan baik.

Tags :
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Have Any Question?