Contact : 0813 5009 5007 Available 24/7

18 Office Tower

Jakarta

Spazio Tower

Surabaya

Podomoro City

Medan

Graha Raya

Tanggerang

Mengenal Lebih Dekat Faktur Pajak yang Digunggung

Hallo sobat Jhontax! Apakah kamu pernah lupa membuat faktur pajak saat melakukan transaksi? Tahukah kamu apa itu faktur pajak yang digunggung? Yuk, mari kita kupas lebih dalam!

Apa Itu Faktur Pajak Digunggung?

Banyak yang masih bingung dengan istilah faktur pajak yang digunggung, terutama dalam konteks perpajakan di Indonesia. Faktur pajak yang digunggung adalah pengganti faktur pajak sederhana setelah perubahan Undang-Undang PPN dan PPnBM pada tahun 2010.

Pengertian Dasar

Faktur pajak yang digunggung adalah faktur pajak tanpa identitas pembeli dan tanda tangan penjual, biasanya digunakan oleh Pedagang Eceran. Namun, apa bedanya dengan faktur pajak biasa?

Perbedaan Faktur Pajak

Faktur pajak yang digunggung tidak memuat identitas pembeli atau tanda tangan penjual, berbeda dengan faktur pajak standar yang mencantumkan semua detail ini. Namun, kedua jenis faktur pajak ini memiliki peran penting dalam sistem perpajakan.

Pentingnya Faktur Pajak

Faktur pajak digunggung tetap memuat informasi penting, meskipun tanpa identitas pembeli. Tetap ada informasi harga, PPN, dan detail transaksi lainnya yang menjadi bagian penting dalam administrasi perpajakan.

Bagaimana Faktur Pajak Digunggung Bekerja?

Faktur pajak digunggung biasanya diterbitkan oleh PKP Pedagang Eceran untuk transaksi dengan konsumen akhir. Meskipun tanpa identitas pembeli, faktur ini memainkan peran penting dalam penyerahan barang dan jasa.

Perbedaan dengan Faktur Pajak Gabungan

Perbedaan mendasar antara faktur pajak gabungan dan digunggung adalah pada identitas pembeli. Faktur pajak gabungan memuat identitas pembeli, sedangkan faktur pajak digunggung tidak.

Kesimpulan

Jadi, faktur pajak yang digunggung adalah bagian penting dalam sistem perpajakan, terutama dalam transaksi antara PKP Pedagang Eceran dan konsumen akhir. Meskipun tanpa identitas pembeli, faktur ini tetap menjadi catatan yang diperlukan dalam administrasi perpajakan.

Dengan memahami lebih dalam tentang faktur pajak digunggung, diharapkan wajib pajak dapat lebih memahami perannya dalam menjaga administrasi perpajakan yang baik. Jangan lupa, pengaturan perpajakan bisa berubah, jadi selalu pantau informasi terkini terkait peraturan perpajakan di Indonesia.

Tags :
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Have Any Question?