Pendahuluan: Anda mungkin pernah mengalami situasi di supermarket ketika label harga belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kejadian ini seringkali menimbulkan protes dan pemikiran bahwa PPN dan Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak berganda. Namun, sebelum membuat kritik pedas, kita perlu memahami konsep pemajakan dan melihat fakta yang sebenarnya.
1. Pengecekan Fakta:
Sebelum melancarkan protes, penting untuk melakukan pengecekan fakta. PPN dan PPh bukanlah pajak berganda. PPN dikenakan atas penyerahan barang atau jasa, sementara PPh adalah pajak atas penghasilan. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dalam sistem perpajakan dan bukan objek dari dua pajak yang berbeda.
2. Konsep Pajak Berganda:
Pemajakan berganda terjadi ketika penghasilan dikenakan pajak dua kali oleh dua pajak yang berbeda. Ini sering terjadi pada bisnis internasional, tetapi negara-negara memiliki perjanjian penghindaran pajak berganda untuk mengatasi hal ini.
3. PPN dan PPh:
Tujuan Berbeda dalam Sistem Pajak:
PPN dikenakan pada setiap tahap di rantai pasokan, sedangkan PPh dikenakan pada penghasilan individu dan badan. PPN bertujuan mengumpulkan penerimaan negara dari konsumsi masyarakat, sementara PPh bertujuan memajaki wajib pajak menurut kemampuannya untuk membayar.
Pajak Berganda pada Dividen:
Dividen adalah pembayaran perusahaan kepada pemegang saham. Meskipun pajak berganda pada dividen sering diperbincangkan, pemerintah masih menerapkannya. Pajak dividen dapat memengaruhi keputusan perusahaan dan menyederhanakan proses perpajakan.
Upaya Mengurangi Pajak Berganda pada Dividen:
Pemerintah telah melakukan upaya untuk mengurangi dampak pajak berganda pada dividen. Ada pengecualian tertentu untuk dividen yang memenuhi kriteria tertentu, seperti dividen yang direinvestasikan di Indonesia.
Tarif Pajak Dividen:
Tarif pajak dividen bervariasi, tergantung pada sumber dividen. Pemerintah menerapkan tarif yang berbeda untuk dividen dari dalam negeri dan luar negeri, dengan tujuan mendorong investasi dalam negeri.
Meskipun fenomena pajak berganda pada dividen masih ada, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal ini. Pajak dividen memiliki peran penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi secara bijak. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem pajak dapat membantu kita menghindari kesalahpahaman dan kritik yang tidak berdasar.