Hallo sobat JhonTax! Apa kabar? Semoga hari kamu menyenangkan. Tahukah kamu bahwa di ujung barat pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN), terdapat secercah harapan yang berkembang dengan semaraknya proyek pemindahan ibu kota? Mari kita eksplorasi bersama bagaimana kehadiran IKN mempengaruhi berbagai aspek, termasuk perekonomian dan perpajakan.
Pemindahan Ibu Kota: Pemacu Pemerataan Ekonomi
Seperti yang kita tahu, IKN adalah hasil dari proyek besar pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta. Letaknya yang strategis di Kalimantan Timur mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Sejauh ini, sekitar 70% perputaran uang terpusat di Jakarta, membuat ekonomi Indonesia cenderung Jawa-Sentris. Namun, dengan IKN, konsep ekonomi Indonesia-Sentris memberi peluang pemerataan ekonomi yang lebih luas.
Pemindahan ini membuka pintu bagi pembangunan infrastruktur baru seperti jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Dengan infrastruktur yang lebih baik, akses ke wilayah sebelumnya sulit dijangkau akan terbuka, mempermudah perdagangan antar daerah. Tak hanya itu, pemindahan ibu kota juga mendongkrak investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Upaya Pemerintah dalam Kemudahan Berusaha
Pemerintah tak tinggal diam menghadapi perubahan besar ini. Pada Maret 2023, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal di IKN dikeluarkan. Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah memberikan insentif fiskal. Fasilitas ini meliputi pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) untuk berbagai kegiatan.
PPh badan, PPh atas kegiatan sektor keuangan, hingga PPh atas pendirian atau pemindahan kantor pusat semuanya termasuk dalam insentif ini. Bahkan, sektor pendidikan dan penelitian juga mendapatkan perhatian dengan pengurangan PPh tertentu. Tentunya, semua insentif ini memiliki kriteria dan persyaratan khusus untuk mendapatkan manfaatnya.
Dampak pada Geliat Ekonomi Masyarakat Kariangau
Pemindahan IKN tak hanya memberikan dampak pada IKN itu sendiri, tetapi juga pada daerah mitra seperti Kariangau. Letaknya yang strategis sebagai pintu gerbang IKN menjadikan Kariangau sebagai area industri yang berpotensi. Dengan perkembangan sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan, penerimaan pajak dari sektor ini diharapkan meningkat.
Melalui kegiatan Business Development Service (BDS), KPP Pratama Balikpapan Barat mendukung pengembangan Wajib Pajak UMKM. Kegiatan edukasi perpajakan tidak hanya membantu pemenuhan kewajiban, tetapi juga memberikan harapan akan geliat ekonomi di ujung barat pintu gerbang IKN.
Kesempatan Emas dalam LAPORAN PERPAJAKAN DAN KEUANGAN
Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mengatasi kerumitan dalam LAPORAN PERPAJAKAN DAN KEUANGAN bisnismu. Kunjungi situs JhonTax di sini dan temukan solusi tepat untuk bisnismu.
Jadi, apa pendapatmu tentang pergeseran dinamika ekonomi akibat pemindahan ibu kota? Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pandangan lebih tentang proyek ini serta dampaknya pada perekonomian dan perpajakan di Indonesia. Jangan lupa, jaga kewajiban perpajakanmu sebagai warga negara yang baik dan patuh aturan. Hingga jumpa lagi, sobat JhonTax!
