Contact : 0813 5009 5007 Available 24/7

18 Office Tower

Jakarta

Spazio Tower

Surabaya

Podomoro City

Medan

Graha Raya

Tanggerang

Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian. Dalam upaya meningkatkan sistem administrasi perpajakan di Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menghadirkan sebuah terobosan besar melalui penerapan coretax administration system. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dalam pengelolaan pajak, memudahkan transaksi pajak, serta memastikan penerimaan pajak yang lebih transparan dan akuntabel. Namun, seperti yang disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, penerapan sistem ini tidaklah tanpa tantangan.

Proses Penyempurnaan Coretax

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada awal Februari 2025, Airlangga menegaskan bahwa meskipun coretax system sudah mulai diterapkan, masih ada sejumlah masalah yang harus dihadapi dalam proses penyempurnaan sistem ini. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah terkait dengan interoperabilitas antara coretax system dengan sistem-sistem yang ada di berbagai kementerian, lembaga, dan perbankan.

Menurut Airlangga, “Itu kan semua harus mempersiapkan interoperabilitas, apakah itu perbankan, apakah itu wajib pajak. Ini bukan sistem yang satu pihak.” Pernyataan ini menyoroti pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk memastikan coretax dapat berjalan dengan lancar. Setiap sistem yang terlibat, baik itu sistem di bank maupun di kementerian dan lembaga pemerintah, harus dapat terhubung dengan baik dan saling mendukung agar coretax bisa berfungsi optimal.

Namun, untuk memastikan kesuksesan implementasi coretax, DJP membutuhkan waktu yang cukup lama. Airlangga juga menekankan bahwa DJP sedang melakukan berbagai upaya penyempurnaan agar sistem ini dapat berjalan lebih stabil dan terintegrasi dengan sistem yang ada.

Penggunaan Sistem Legacy untuk Mengatasi Kendala Sementara

Dalam menghadapi sejumlah tantangan yang muncul akibat belum sempurnanya penerapan coretax system, DJP telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pelayanan kepada wajib pajak tetap berjalan lancar. Salah satu solusi yang diterapkan adalah dengan masih menggunakan sistem legacy pada beberapa layanan. Sistem legacy ini adalah sistem yang sebelumnya digunakan sebelum implementasi coretax, dan meskipun sudah ada sistem baru, DJP masih memanfaatkannya untuk menjaga kelancaran pelayanan.

Misalnya, dalam hal penggunaan e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP), DJP tetap mengizinkan penggunaan sistem e-faktur meskipun coretax system belum sepenuhnya siap. Airlangga menjelaskan, “PKP yang termasuk dalam sektor fast-moving consumer goods dan membuat banyak faktur pajak perlu diberikan perlakuan khusus agar kegiatan usahanya tidak terganggu.” Hal ini menunjukkan bahwa DJP sangat mempertimbangkan dampak sistem baru terhadap kelancaran operasional dunia usaha, terutama bagi sektor yang memiliki volume transaksi tinggi.

Selain itu, meskipun coretax system sudah diterapkan, mekanisme penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pada tahun 2024 masih menggunakan sistem lama, yakni DJP Online. Hal ini merupakan langkah sementara untuk memastikan bahwa penerimaan anggaran tetap optimal, meskipun sistem coretax sedang dalam proses penyempurnaan.

Target Interkoneksi: 190 Kementerian/Lembaga dan 106 Bank

DJP tidak hanya memfokuskan upaya penyempurnaan pada sistem internal mereka, tetapi juga berusaha menghubungkan coretax system dengan berbagai pihak eksternal, termasuk kementerian, lembaga pemerintah, dan bank. Dari 190 kementerian dan lembaga tingkat pusat di Indonesia, hingga saat ini baru 13 kementerian/lembaga yang terhubung dengan coretax system. Hal ini menunjukkan bahwa interkoneksi antara sistem coretax dengan lembaga-lembaga lain masih dalam tahap pembangunan.

Tidak hanya itu, coretax system juga perlu terhubung dengan sistem milik perbankan. Saat ini, dari 106 bank yang ada, hanya 46 yang telah terhubung dengan coretax system. Proses ini tentu membutuhkan waktu dan koordinasi yang intens antara DJP dan pihak perbankan untuk memastikan kelancaran transaksi perpajakan yang melibatkan bank.

Dampak dari Keterlambatan Interkoneksi: Apa yang Perlu Diperbaiki?

Keterlambatan dalam menyambungkan coretax system dengan sistem bank dan kementerian/lembaga dapat menimbulkan berbagai dampak yang kurang ideal. Salah satunya adalah ketidaknyamanan bagi wajib pajak yang harus beradaptasi dengan perubahan sistem. Dalam jangka pendek, hal ini mungkin menyebabkan keterlambatan dalam beberapa layanan pajak dan kesulitan bagi pelaku usaha dalam melakukan transaksi perpajakan.

Namun, meskipun ada beberapa hambatan dalam proses penyempurnaan, langkah-langkah yang diambil oleh DJP untuk tetap memastikan kelancaran administrasi perpajakan, seperti penggunaan sistem legacy dan kebijakan khusus bagi sektor tertentu, menunjukkan komitmen DJP untuk terus berinovasi dan memperbaiki sistem perpajakan.

Peran Vital Coretax dalam Penyempurnaan Sistem Pajak Nasional

Coretax system merupakan langkah besar dalam upaya modernisasi sistem perpajakan di Indonesia. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, penting untuk kita semua memahami bahwa perubahan besar membutuhkan waktu. Proses penyempurnaan coretax system diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Dengan menghubungkan sistem perpajakan dengan kementerian, lembaga, dan bank secara lebih optimal, coretax dapat membawa manfaat besar bagi sistem pajak Indonesia, baik dari segi efisiensi administrasi maupun peningkatan penerimaan pajak yang berkontribusi pada pembangunan negara.

Sebagai pihak yang berfokus pada pelayanan konsultasi pajak, Jhontax memahami pentingnya penerapan sistem perpajakan yang baik dan efisien. Kami siap membantu wajib pajak untuk memahami dan mengoptimalkan kewajiban perpajakan mereka, termasuk dalam menghadapi perubahan yang dibawa oleh implementasi coretax system.

Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam pengelolaan pajak atau memerlukan saran mengenai implementasi coretax, jangan ragu untuk menghubungi kami. Jhontax, Jasa Konsultan Pajak siap memberikan solusi terbaik untuk setiap kebutuhan perpajakan Anda.

Tags :
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Have Any Question?