Hallo sobat Jhontax! Apakah Anda pernah berpikir tentang bagaimana masa lalu kita mengajarkan pelajaran yang berharga bagi masa depan? Pernahkah Anda merenung tentang apa yang terjadi di Kerajaan Singasari dan apa yang bisa kita pelajari darinya? Mari kita jelajahi cerita ini dengan ringan dan mudah dimengerti.
Candi-Candi Peninggalan Singasari
Mengawali perjalanan saya ke kawasan candi-candi peninggalan Kerajaan Singasari, kutipan terkenal Thucydides menggelitik pikiran saya: “The strong do what they can and the weak suffer what they must” atau “Orang yang kuat melakukan apa yang mereka bisa dan yang lemah menderita apa yang harus mereka alami.”
Ketika saya berada di Candi Jago, Candi Kidal, dan Candi Singosari, saya merasa terhanyut dalam sejarah yang begitu kaya. Candi-candi ini adalah saksi bisu dari masa lalu gemilang Kerajaan Singasari yang telah lenyap.
Kecemerlangan dan Kekuatan Singasari
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan yang hebat pada masanya. Di bawah pemerintahan Raja Wisnuwardhana, Singasari mengembangkan perdagangan, membangun struktur pemerintahan yang kokoh, dan memperluas wilayahnya. Namun, takdir tragis menunggu kerajaan ini.
Kekuatan Pertahanan dan Pentingnya Pajak
Pada suatu wawancara dengan Najwa Shihab, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pertahanan adalah hal yang vital. Dia mengungkapkan bahwa keadaan damai adalah sesuatu yang mahal dan harus dijaga.
Dalam APBN 2023, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran terbesar di antara Kementerian/Lembaga lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan keamanan negara.
Peran Masyarakat dalam Pertahanan
Undang-Undang tentang Pertahanan Negara menjelaskan bahwa sistem pertahanan negara melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, termasuk kontribusi finansial melalui pajak.
Pajak bukan hanya sumber dana negara, tetapi juga merupakan cara kita mendukung negara untuk menciptakan ketahanan fiskal. Ketahanan fiskal adalah kunci untuk menjaga kedaulatan negara dan kemandiriannya.
Mengoptimalkan Pertahanan
Mengoptimalkan kedua aspek pertahanan, yaitu pertahanan militer dan pertahanan fiskal, adalah kunci bagi negara yang kuat dan berdaulat. Kita tidak butuh dua Singasari. Sebaliknya, kita perlu menyatukan upaya-upaya kita untuk menciptakan negara yang aman dan makmur.
Mari kita ingat bahwa kekuatan suatu negara tidak hanya diukur dari kemampuan militer, tetapi juga dari kemampuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan fiskalnya. Dengan begitu, kita dapat membuktikan bahwa kita adalah warga negara yang peduli dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Jadi, mari kita semua bersama-sama, seperti singa-singa hebat dari masa lalu, memastikan bahwa Indonesia tidak butuh dua Singasari untuk menjadi negara yang kuat dan berdaulat.