Contact : 0813 5009 5007 Available 24/7

18 Office Tower

Jakarta

Spazio Tower

Surabaya

Podomoro City

Medan

Graha Raya

Tanggerang

Penanggung Pajak dan Kriterianya Kini

Hallo sobat Jhontax! Pajak, sebuah kewajiban yang harus diemban setiap warga negara. Tapi tahukah kamu apa itu penanggung pajak dan bagaimana kriterianya? Yuk, kita simak penjelasannya dalam artikel ini!

Sistem Perpajakan di Indonesia

Perpajakan di Indonesia diterapkan melalui sistem Self Assessment, di mana Wajib Pajak (WP) memiliki tanggung jawab untuk menghitung, membayar, dan melaporkan jumlah pajak yang seharusnya terutang. Namun, tahukah kamu bahwa WP dapat diwakili oleh Penanggung Pajak?

Definisi Penanggung Pajak

Menurut Undang-Undang perpajakan, penanggung pajak adalah orang atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak dan melaksanakan hak serta kewajiban WP sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan. Dalam hal ini, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi.

Peraturan Baru: PMK 61/2023

Baru-baru ini, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61 Tahun 2023 terkait penagihan pajak. Peraturan ini menggantikan beberapa ketentuan sebelumnya dan memberikan penjelasan mengenai kriteria penanggung pajak untuk wajib pajak orang pribadi dan badan.

Kriteria Penanggung Pajak

Bagi wajib pajak orang pribadi, kriteria penanggung pajak termasuk istri, ahli waris, anak yang belum dewasa, hingga pengampu bagi orang yang berada dalam pengampuan. Sedangkan untuk wajib pajak badan, pengurus yang disesuaikan dengan bentuk badan usaha juga dianggap sebagai penanggung pajak.

Implikasi dan Keberlakuan

Penetapan kriteria baru ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai siapa saja yang dapat menjadi penanggung pajak dalam situasi tertentu. Hal ini penting karena penanggung pajak bertanggung jawab atas pembayaran pajak dan biaya penagihan pajak yang terkait.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penanggung pajak dan kriterianya, diharapkan Wajib Pajak dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan lebih baik, mengurangi ketidakpahaman terkait sistem perpajakan, dan mencegah potensi kesalahan atau sanksi akibat ketidakpahaman ini.

Jadi, jangan anggap remeh pajak dan pentingnya pemahaman mengenai kewajiban perpajakan. Semakin kita memahami, semakin lancar prosesnya. Ayo, perbarui pengetahuanmu seputar perpajakan!

Tags :
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Have Any Question?