Contact : 0813 5009 5007 Available 24/7

18 Office Tower

Jakarta

Spazio Tower

Surabaya

Podomoro City

Medan

Graha Raya

Tanggerang

Prinsip Keadilan Horizontal dan Tantangan Penerapannya pada Aturan Perpajakan

Hallo sobat Jhontax! Tahukah kamu bahwa sistem perpajakan kita didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu yang mencakup keadilan horizontal? Mari kita simak bagaimana prinsip ini bekerja dalam konteks aturan perpajakan dan tantangannya.

Mengenal Keadilan Horizontal

Prinsip keadilan horizontal memegang keyakinan bahwa individu dengan kondisi serupa seharusnya dikenakan beban pajak yang sama. Penghasilan, status perkawinan, dan daya beli menjadi faktor penentu keserupaan kondisi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa sistem perpajakan kita adil bagi semua, tanpa memandang gaya hidup, usia, atau ras.

Tantangan Keadilan Horizontal pada Aturan Perpajakan

Namun, tantangan muncul ketika aturan perpajakan memperbolehkan biaya-biaya yang dapat dikurangkan. Sebagai contoh, mari kita lihat dua mahasiswa dengan keadaan finansial identik. Namun, salah satunya menerima beasiswa yang membuat penghasilannya terkecuali dari objek pajak. Akibatnya, dia membayar jumlah pajak yang lebih rendah daripada temannya yang memiliki penghasilan yang sama. Ini menciptakan ketidakadilan horizontal di mana orang dengan penghasilan yang setara membayar jumlah pajak yang berbeda.

Keadilan Horizontal vs. Efisiensi Ekonomi

Pertanyaannya, apakah pajak akan efisien dalam kacamata ekonomi jika menerapkan keadilan horizontal? Keadilan horizontal mempertimbangkan kesejahteraan individu, sedangkan efisiensi ekonomi menganalisis elastisitas basis pajak. Namun, keduanya tidak selalu sejalan, terutama ketika biaya yang boleh dikurangkan memengaruhi keadilan horizontal.

Pengaruh Tax Deductions pada Keadilan Horizontal

Pengurang pajak atau tax deductions diatur untuk mendorong perilaku tertentu dan membantu wajib pajak mengurangi tagihan pajak mereka. Namun, hal ini bisa merugikan keadilan horizontal. Beberapa wajib pajak bisa membayar jumlah pajak yang lebih rendah hanya karena memenuhi syarat untuk mendapatkan pengurang pajak tertentu. Ini menciptakan ketidaksetaraan di antara mereka yang seharusnya membayar jumlah pajak yang sama.

Keseimbangan Tantangan dalam Penerapan Keadilan Horizontal

Meskipun keadilan horizontal menjadi prinsip penting dalam aturan perpajakan, menciptakan aturan yang sepenuhnya adil dan efisien adalah tantangan. Keseimbangan antara efisiensi ekonomi, keadilan vertikal, dan horizontal adalah hal yang sulit dicapai. Aturan perpajakan yang menganut keadilan horizontal sering kali harus diakomodasi dengan berbagai faktor sosial dan ekonomi.

Kesimpulan

Penerapan prinsip keadilan horizontal dalam aturan perpajakan adalah suatu tantangan. Pembuat kebijakan harus mempertimbangkan dampak tax deductions, efisiensi ekonomi, dan keadilan vertikal. Meskipun demikian, prinsip keadilan horizontal tetap berperan penting untuk menjaga distribusi beban pajak yang adil di sepanjang spektrum masyarakat. Semoga kita bisa memiliki sistem perpajakan yang menjunjung tinggi keadilan untuk kesejahteraan bersama. 

Tags :
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Have Any Question?